1. ASSINGMENT OPERATORS
Operator yang digunakan untuk memberikan sebuah nilai pada sebuah variabel atau struktur data. Assignment operator (operator pengerjaan) menggunakan simbol titik dua diikuti oleh tanda sama dengan (: =)
Contoh : A: = B
2. BINARY OPERATORS
Disebut dengan binary operator (tanda operasi biner) karena operator ini digunakan untuk mengoperasikan 2 buah operand. Operand dapat berbentuk konstanta ataupun variabel. Operator ini digunakan untuk operasi aritmatika yang berhubungan dengan nilai tipe integer dan real.
Contoh :
Begin
WriTeln (15*5);
WriTeln (20/3);
WriTeln (20 div 3);
WriTeln (20 mod 3);
End.
3. UNARY OPERATORS
Disebut Unary karena operator ini hanya menggunakan sebuah operand saja. Unary operator dapat berupa unary minus dan unary plus. Unary minus adalah operator yang berupa tanda minus yang ganya digunakan pada sebuah numerik operand saja untuk menunjukan nilai negatif, baik pada operand numerik real, maupun numerik integer. Unary plus adalh operator untuk memberi tanda plus.
Contoh:
-5
-7 a+(-b)
-2.5 a+(+b)
+2.5
4. BITWISE OPERATORS
digunakan untuk operasi bit per bit pada nilai integer.
Contoh:
# include
void main ( )
{
int m = 82, n = 26;
count<<m<<" << 2"<<" = "<< ( m << 2 ) << endl;
count<<m<> 2″<<" = "<> 2 ) << endl;
count<<m<<" & "<< n <<" = "<< ( m & n ) << endl;
count<<m<<" ! "<< n <<" = "<< ( m ! n ) << endl;
count<<m<<" ^ "<< n <<" = "<< ( m ^ n ) << endl;
count<<"~"<<m<<" = "<<~m<<endl;
}
Output:
82 <> 2 = 20
82 & 26 = 18
82 ! 26 = 90
82 ^ 26 = 72
~82 = -83
5. RELATIONAL OPERATORS
Relational operator (Operator Hubungan) digunakan untuk membandingkan hubungan antara dua buah operand dan akan didapatkan hasil tipe boolean, yaitu true atau false.
Contoh:
Var
a, b : integer;
Begin
a = 5;
b = 3;
Writeln (a=b);
Writeln (a=5);
Writeln (ab);
Writeln (a>b);
Writeln (a>=b);
Writeln (a<b);
Writeln (a<=b)
End.
Bila dijalankan:
False
True
True
True
True
False
False
6. LOGICAL OPERATORS
Terdapat 4 buah logical operator, yaitu Not, And, Or dan Xor. Bentuk operator ini sama dengan bitwise operator, tetapi penggunaanya lain. Logical operator bekerja dengan nilai – nilai logika, yaitu True dan False.
Contoh:
Begin
Writeln (not True);
Writeln (not False);
Writeln (True And False);
Writeln (True Or False);
Writeln (True Xor False);
End.
Bila dijalankan:
False
True
False
True
True
Set Operator
Set operator digunakan unt/uk operasi himpunan.
Contoh:
Type
BilanganHex = Set of char;
Ver
Hexa : Bilangan Hex;
Begin
Hexa := ['0', , '9','A', , 'F'];
–
–
–
7. STRING OPERATORS
String operator digunakan untuk operasi string. Hanya ada sebuah operator string saja, yaitu operator + yang digunkan untuk menggabung 2 buah nilai string.
Contoh:
Nama1, Nama2, Nama3 : string[15];
Begin
Nama1 := ‘JOKO’;
Nama2 := ‘JONI’
Nama3 := Nama1 + Nama2;
Writeln (Nama3)
End.